KATA PENGANTAR
KETUA UMUM
PP IDAI
Assalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera bagi kita semua. Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas perlindungan-Nya, kita semua rekan sejawat dokter umum dan dokter spesialis anak dapat bertemu kembali pada Simposium Nasional tahun 2024 di Lampung.
Sebagaimana kita ketahui, Simposium Nasional di Lampung kali ini mengangkat tema “From Bench to Bedside: Advancing Pediatric Non-Communicable Disease Care”, dimana saat ini sudah terjadi perubahan pola penyakit dan kematian yang semula didominasi oleh penyakit infeksi beralih menjadi penyakit non infeksi (penyakit tidak menular, PTM). Data UNICEF menyebutkan 1 dari 5 kematian pada remaja diakibatkan penyakit tidak menular dan data Riskesdas 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi PTM jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013. Kenaikan prevalensi PTM berhubungan dengan faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan, yaitu usia, dan faktor risiko yang dapat dikendalikan, yaitu gaya hidup tidak sehat. Anak-anak yang mengalami gangguan pertumbuhan memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gangguan metabolik, yang akan meningkatkan risiko PTM di usia dewasa. Di sisi lain, anak yang dilahirkan dalam kondisi baik, namun karena gaya hidup tidak sehat, juga meningkatkan risiko PTM di masa depan. Oleh sebab itu, penting bagi kita agar dapat mendeteksi dan melakukan tata laksana PTM sejak dini untuk mencegah komplikasi di masa dewasa.
Semoga dengan adanya kegiatan ilmiah ini, kita sebagai dokter umum dan dokter anak, dapat semakin memperbaharui ilmu mengenai penyakit tidak menular sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak yang penting bagi perkembangan serta pertumbuhan anak ke depannya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi mengikuti kegiatan Simposium Nasional di Lampung tahun ini, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan menjadi wadah bagi rekan-rekan baik dokter anak maupun dokter umum untuk menambah ilmu pengetahuan terkait kesehatan anak, sehingga pelayanan kesehatan anak dapat terpenuhi dengan baik.
dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K)